Kiat Sylvain Guintoli, Brand Ambassador Motul, Tetap Kompetitif di Balapan Dunia

Sylvain Guintoli, rider juara FIM Suberbike World Champion 2014, World Champion 2021, dan juara Le Mans 2021 dan 2022, ungkapkan kunci kesuksesannya sanggup bersaing walau berumur 40 tahun.

Guintoli mengutarakan saat interviu secara online Agen bola terpercaya yang difasilitaskan oleh Motul Indonesia, tempo hari.

Harus dipahami, untuk fans motorsport, Guintoli punyai nama besar, karena konsentrasinya di motor balap berprestise.

Kiprah pada MotoGP 250 cc pada 2002, Guintoli promo Situs agen bola ke MotoGP pada 2007 bersama team Tech3 Yamaha dan menyikat gelar Rookie of the Year.

Bahkan juga dua tahun akhir (2021-2022), ia merampas titel juara Le Mans. Prestasi ini menunjukkan jika Guintoli masih bersaing dan tetap bersaing pada baris paling depan.

Kata Guintoli, tiap rider tentu punyai beberapa rintangan, kadang ada beberapa ketidakberhasilan dan susah untuk tetap bertahan di persaingan. Kadang alami cedera dan susah untuk kembali.

“Tetapi sepanjang Anda berusaha untuk maksud Anda, semua mungkin. Bila tidak, mimpi besar Anda tidak raih perolehan besar. Saya untung dapat memperoleh peluang untuk coba banyak balapan dan dapat menang,” tutur Guintoli sekalian tersenyum.

Semenjak 2020, Guintoli jadi merek ambassador Motul. Bersama Motul, dia jalani rangkaian balapan baik beroda 2 atau beroda 4.

“Bersama Motul saya telah meng ikuti balapan di beberapa persaingan. Banyak merek yang punyai sejarah dan narasi dengan saya tetapi Motul salah satunya yang terkesan,” katanya.

Beberapa hal yang hendak saya nantikan dalam kerja-sama dengan Motul, termasuk pengalaman saya di depan. Saya suka balapan, naik motor, berkeliling-keliling dengan mobil. Bahkan juga Motul ada juga di sehari-harinya saya dalam bersihkan motor dan helm, saya memang memakai semua merek Motul di sehari-harinya saya, bebernya suka.